MOMEN HALAL BIHALAL IGRA DAN KKMI BANYUANYAR MENJADI AJANG EVALUASI DAN KOORDINASI PROGRAM

MOMEN HALAL BIHALAL 

IGRA DAN KKMI BANYUANYAR

MENJADI AJANG EVALUASI DAN KOORDINASI PROGRAM

 Suasana hangat penuh keakraban terasa di dalam gedung MI Alhasaniyah, Gunung Geni, Kecamatan Banyuanyar, pada Selasa, 23 April 2025. Sebanyak 62 orang yang terdiri dari Kepala RA 30 orang, Kepala MI 28 orang, serta Pengawas Madrasah 4 orang, berkumpul dalam acara Halal Bihalal yang digagas oleh Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) dan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Banyuanyar.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang mengundang seluruh guru RA dan MI se-Kecamatan Banyuanyar, tahun ini panitia hanya menghadirkan kepala lembaga dan pengawas. Hal ini bukan tanpa alasan. Selain sebagai momen untuk bersilaturahmi usai Idulfitri, acara ini juga difokuskan sebagai ajang evaluasi dan koordinasi program kerja dua organisasi di bawah naungan Kementerian Agama tersebut.

Acara diawali dengan pembacaan shalawat Nabi yang dipimpin oleh Ust. Muzammil, Kepala MI Sunan Giri Sentulan, yang menambah kekhusyukan suasana. Dalam sambutannya, Ketua IGRA Banyuanyar, Dawiya, mengungkapkan pentingnya saling memaafkan setelah melewati bulan suci Ramadan. “Karena kita belum sempat saling bersilaturrahim secara langsung ke rumah masing-masing, maka momen ini menjadi kesempatan berharga untuk saling bermaafan,” tuturnya.

Sementara itu, Hafiluddin, Ketua KKMI Banyuanyar, menyampaikan bahwa di tahun ini ada sejumlah program yang perlu disinergikan antara IGRA dan KKMI, di antaranya kegiatan senam bersama dan workshop yang direncanakan berlangsung pada bulan Juni dan Agustus mendatang. Ia menegaskan bahwa seluruh program yang dijalankan bertujuan mendukung agenda dan kebijakan Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo.

Menambah makna dari acara ini, Pengawas Madrasah, Bapak Abd. Wahid, turut memberikan arahan kepada para kepala lembaga. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan madrasah sebagai bentuk nyata dari keimanan, bukan sekadar slogan. “Keindahan lembaga adalah cerminan dari kepala madrasahnya. Maka, mari kita jaga kebersihan sebagai bentuk tanggung jawab bersama,” pesannya.

Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan beberapa program dari Kementerian Agama yang perlu mendapat perhatian, seperti pengawasan pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) dan program penanaman bibit pohon matoa sebagai upaya penghijauan lingkungan madrasah. Ia berharap seluruh lembaga di Banyuanyar dapat mematuhi dan menjalankan instruksi tersebut dengan baik.

Meskipun digelar secara sederhana, Halal Bihalal kali ini memberi kesan mendalam bagi para peserta. Lebih dari sekadar ajang silaturahmi, kegiatan ini menjadi titik awal penyelarasan visi dan misi antar-lembaga pendidikan di bawah Kemenag Banyuanyar untuk terus maju bersama dalam semangat kebersamaan dan profesionalisme.

Penulis: Rahmat Hidayatullah 

Editor: Sholihin