Dalam rangka menyemarakkan Haflatul Imtihan ke-51 Yayasan Pendidikan Nazhatut Tholibin Liprak Wetan, Banyuanyar, Probolinggo, menggelar sebuah kegiatan istimewa bertajuk Pawai Budaya, pada hari Rabu, 09 Juli 2025 Pukul 07.00 Wib.
Suasana Desa Liprak Wetan dipenuhi semangat dan warna-warni budaya dalam rangkaian acara Haflatul Imtihan ke-51 Yayasan Pendidikan Nazhatut Tholibin. Salah satu momen paling dinanti, yakni Pawai Budaya, digelar dengan meriah dan khidmat, menampilkan kekayaan tradisi, kreativitas, serta semangat keislaman yang kental dari para siswa dan santri.
Acara pawai dibuka secara resmi oleh Bapak Sanip, S.Pd, tokoh pendidikan sekaligus pembina yayasan, yang menandai dimulainya pawai dengan pemotongan pita di gerbang utama yayasan. Sorak sorai dan tepuk tangan riuh mengiringi momen pembukaan tersebut, menjadi simbol dimulainya perjalanan budaya yang sarat makna.
Pawai ini menjadi ajang ekspresi dan kreativitas bagi para santri dan siswa dari seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, RA, MI, SMPI hingga SMA. Mereka tampil memukau dengan beragam kostum adat dari berbagai daerah di Nusantara, dilengkapi dengan kendaraan hias, serta pertunjukan seni budaya yang sarat nilai edukatif dan religius.
Disaksikan dan didukung penuh oleh masyarakat sekitar, pawai ini mengambil rute mengelilingi wilayah desa Liprak Wetan dan Liprak Kulon. Ribuan pasang mata antusias menyambut iring-iringan peserta yang berjalan penuh semangat dan keceriaan, menciptakan suasana yang semarak, guyub, dan membanggakan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk syukur atas berakhirnya tahun ajaran, tetapi juga sebagai upaya nyata yayasan dalam melestarikan budaya lokal serta mempererat tali silaturahmi antara pesantren, lembaga pendidikan, dan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan cinta budaya, Pawai Budaya Haflatul Imtihan ke-5 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya soal ilmu, tetapi juga tentang karakter, seni, dan jati diri bangsa. Pawai budaya Haflatul Imtihan ke-51 ini bukan hanya menjadi penanda berakhirnya tahun ajaran, namun juga tonggak semangat untuk terus menghidupkan budaya, membina generasi, dan menebarkan nilai Islam yang damai serta berkemajuan.
Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi agenda rutin dan berkembang menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya dalam melestarikan budaya dan menguatkan karakter anak bangsa.
Penulis : shofiyatun S.Pd
Editor : Sholihin S.Pd