Acara yang dilaksanakan pada Senin, 10 November 2025 ini diikuti
peserta didik MI, SMPI Dan SMA, bersama para guru, tenaga kependidikan.
Kehadiran jenjang pendidikan mencerminkan semangat kebersamaan dan penghormatan
terhadap nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan dan pendiri
lembaga.
Kegiatan ini menjadi momen penuh makna untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa sekaligus mendoakan pendiri lembaga yang telah berjasa besar dalam merintis dan mengembangkan pendidikan Islam di lingkungan Nazhatut Tholibin.
Kegiatan dimulai di halaman utama Yayasan Lembaga Nazhatut Tholibin, dengan pelaksanaan upacara bendera yang berlangsung khidmat. Seluruh peserta berdiri tegap menyanyikan lagu Indonesia Raya, diikuti dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan menyampaikan pesan agar semangat juang para pahlawan dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menuntut ilmu dan berbakti kepada bangsa serta agama.
Usai upacara, rombongan peserta didik bersama dewan guru melanjutkan kegiatan ziarah ke makam pendiri Yayasan Nazhatut Tholibin. Dengan penuh khidmat, seluruh peserta membaca tahlil dan doa bersama untuk arwah para pendiri dan tokoh pendidikan Islam yang telah mewariskan semangat perjuangan dan keikhlasan dalam membangun lembaga. Suasana hening, haru, dan penuh rasa hormat menyelimuti kegiatan tersebut.
Dengan tema “Meneladani Semangat Juang Pahlawan, Mengabdi untuk Bangsa dan Agama,” peringatan Hari Pahlawan tahun ini menjadi pengingat bagi seluruh keluarga besar Yayasan Lembaga Nazhatut Tholibin bahwa semangat kepahlawanan harus terus hidup dan diwujudkan dalam perjuangan menuntut ilmu serta mengabdi kepada masyarakat.
Penutup:
Melalui kegiatan peringatan Hari Pahlawan dan ziarah ke pendiri yayasan ini, diharapkan seluruh civitas akademika Yayasan Lembaga Nazhatut Tholibin dapat meneladani semangat juang, ketulusan, dan pengabdian para pahlawan serta pendiri lembaga. Karena sejatinya, setiap langkah kecil dalam menuntut ilmu dan mendidik generasi adalah bagian dari perjuangan besar untuk bangsa dan agama.
Penulis : Sofiayatun
Editir : Sholihin

.jpeg)


